Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Senin, 09 Desember 2013

Pengertian “Direct Opener” yang Benar

Pengertian “Direct Opener” yang Benar


F6Banyak dari sahabat PW yang SALAH PENGERTIAN dengan apa yang saya maksud dengan DIRECT OPENER. Beberapa menganggap Direct Opener hanya berupa KALIMAT “HAI GUE MAU KENALAN”, namun kenyataan nya BUKAN ITU!
Direct opener bukanlah KALIMAT “Hai gue mau kenalan”, namun CARA APPROACH yang menunjukan KETERTARIKAN sejak awal. Jadi jangan lihat KALIMATNYA, melainkan KONSEP nya.
OPENER DIRECT dapat menggunakan kalimat APAPUN, asal MENUNJUKAN KETERTARIKAN sejak awal.
Contoh:
“Hai, baru keluar kampus ya?”
“Panas banget hari ini, gue duduk disini ya?”
“Lagi pilih sepatu ya? Sepatu apa yang lu suka?”
Nah OPENER diatas adalah OPENER DIRECT!
Mengapa?
Karena pada KONTEKS nya, opener diatas MENUNJUKAN KETERTARIKAN dan TERLIHAT JELAS MAU KENALAN.
Lho? Bukan nya opener diatas itu MIRIP INDIRECT?
Lalu apa bedanya dengan INDIRECT?
Indirect adalah CARA APPROACH yang *PURA-PURA* TIDAK MENUNJUKAN KETERTARIKAN DARI AWAL!
Contohnya:
“Hai sebentar deh, gue mau tanya OPINI… Temen gue kenalan sama cewe di facebook, bla bla bla…”
Nah OPENER diatas pada KONTEKSNYA adalah TANYA OPINI, BUKAN MAU KENALAN. Dengan kata lain BERPURA-PURA DULU untuk tidak menunjukan KETERTARIKAN, namun setelah meluncurkan routine-routine “kotor”, barulah ujung-ujungnya kenalan.
Jadi sudah JELAS ya perbedaan antara DIRECT dan INDIRECT.
Nah … saya pribadi LEBIH SUKA dan SANGAT SUKA dengan DIRECT OPENER.
Kenapa?
Karena berdasarkan pengalaman saya DULU, saya pendekatan dengan menggunakan INDIRECT OPENER karena saya masih bersembunyi dibalik topeng dalam menutupi ketidakpercayaan diri saya, dengan cara tanya-tanya opini lah atau yang lain yang sama sekali tidak menunjukkan kalau saat itu niat saya adalah kenalan, dan tanpa saya sangka sama sekali si wanita justru berkata: “jangan sok-sok tanya-tanya opini deh! …bilang aja mau kenalan!”
haha
Jadi itulah mengapa saya suka DIRECT!
To The point aja!

0 komentar:

Posting Komentar